ABOUT BANK SAMPOERNA
Bank Sampoerna didirikan tanggal 27 September 1990 berdasarkan Akte Notaris No. 95 dengan nama
PT Dipo Internasional Bank. Anggaran Dasar (AD) Bank telah disetujui Menteri Kehakiman
Republik Indonesia tanggal 17 Desember 1990. Bank beroperasi secara komersial
tanggal 9 September 1991 sesuai izin usaha yang diberikan Menteri Keuangan
Republik Indonesia. Berdasarkan Akte Notaris tanggal 5 Februari 1996 dan Akte
Notaris tanggal 16 Oktober 1997 dilakukan perubahan nama Bank menjadi PT Bank
Depo Internasional sekaligus penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (PT). Perubahan tersebut telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 17 Desember 1997.
Tanggal 5 Februari 2008, PT
Pahalamas Sejahtera yang merupakan pemegang saham pengendali PT Bank Dipo
Internasional menandatangani Perjanjian Pembelian dan Penjualan Saham Bersyarat
(CSPA) dengan Group Sampoerna Strategic melalui Orient Distributions Network
Pte. Ltd, terkait pembelian saham PT Bank Dipo Internasional. Berdasarkan Akta
Risalah Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) para pemegang saham Bank No.65 yang
dibuat dihadapan Notaris telah dilakukan perubahan modal dasar Bank menjadi
RP.400 Miliar, sekaligus dilakukan penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai
Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Pada periode
tesebut, krisis keuangan global terjadi
dan para pihak sepakat untuk menunda proses akuisi. Pada periode
penundaan tersebut, Group Sampoerna Strategic tetap membantu para pengusaha
UMKM dengan membangun bisnis dibidang finansial melalui pendirian Koperasi
Mitra Sejati (Sahabat UKM) pada tahun 2008.
Dalam periode 2008-2010 perkembangan
dan pertumbuhan sahabat UKM cukup signifikan dan mampu bersaing dengan lembaga
keuangan lainnya. Pada periode tahun 2009-2013, sahabat UKM telah memiliki 118
kantor yang tersebar di Jakarta, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Selatan. Paska kritis keuangan global ditahun 2010 para pihak sepakat untuk
melanjutkan proses akuisisi terhadap PT Bank Dipo Internasional. Bersamaan
dengan itu secara paralel juga telah dilakukan perubahan pihak yang mengakui
saham Bank dan Orient Distribution Network Pte. Ltd, kepada PT Sampoerna
Investama. Pada bulan mei 2011, proses akuisisi telah diselesaikan.
Simbol Tiga Tangan
Simbol tiga tangan mempresentasikan
sinergi antara perusahaan, nasabah funding dan nasabah lending. Perusahaan
adalah pihak yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk teamwork
dan fleksibilitas. Nasabah atau mitra kerja terkait dengan menjaga hubungan
yang timbal balik antara perusahaan dan nasabah dengan cara saling menghormati,
menjaga integritas dan etika. Sedangkan komunitas adalah sasaran kontribusi
Perusahaan. Dalam industri keuangan, Bank Sampoerna berperan dalam proses
tersebut dengan menyediakan jasa perbankan berkualitas untuk mendukung,
membantu dan mendampingi masyarakat (nasabah) dibidang keuangan untuk meraih
kehidupan yang lebih sejahtera.
ESENSI BANK SAMPOERNA
Kami percaya dan memegang teguh keyakinan bahwa
kami mampu mewujudkan nilai-nilai inti dan profesionalisme di dunia perbankan
dengan penuh rasa tanggung jawab dan didukung oleh seluruh esensi yang kami
miliki.
· 1) Keuntungan dan
Investasi
Menjadi perusahaan yang memberikan manfaat
kepada nasabah, masyarakat dan segenap pemangku kepentingan melalui produk dan
layanan yang menawarkan berbagai keuntungan dan investasi.
·
2) Pencapaian
Bersama
Bersama dengan karyawan, nasabah, masyarakat
dan segenap pemangku kepentingan perusahaan untuk mencapai prestasi terbaik.
· 3) Pertumbuhan
Menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang
terus bertumbuh dengan baik, sehat dan berorientasi pada pertumbuhan yang
berkelanjutan.
· 4) Pengelolaan
Resiko
Menjadi perusahaan yang mengedepankan manajemen
resiko yang terintegrasi pada setiap aktivitas perusahaan dan pada setiap
tingkatan organisasi perusahaan.
·
5) Operasi Yang
Berkualitas
Menjadi perusahaan dengan operasional perbankan
yang efektif, efesien dan terintegrasi.
·
6) Kepatuhan dan
Pengendalian
Melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik
dengan senantiasa menerapkan kepatuhan pada perundang-undangan, peraturan dan
ketentuan yang berlaku serta menerapkan pengendalian internal yang baik.
·
7) Gotong Royong
Mengedepankan prinsip gotong royong dan
kerjasama yang saling membangun dengan semua pihak guna mencapai tujuan bersama.
· 8) Niat Perbuatan
Yang Baik
Melaksanakan setiap kegiatan perusahaan pada
setiap tingkatan dengan tujuan dan niat yang tulus yang diwujudkan dengan
perbuatan yang membawa kebaikan dan manfaat kepada semua.
PLANNING
· 1) Menjadikan
industri keuangan pilihan masyarakat yang berfokus pada sektor usaha mikro,
kecil dan menengah dan memberikan pelayanan yang terpercaya dan profesional.
· 2) Memberdayakan
masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dukungan agar berhasil di sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
· 3) Menjadikan
nilai-nilai kerja yang kami miliki sebagai modal pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan serta menjadikan kami berbeda, unik dan semakin dekat dengan
konsumen.
ORGANIZING
ACTUALLING
Branch Manager
Mengelola dan mengawasi
aktivitas kantor.
Funding Business Division Head
Mencari dana kepada pihak deposen.
Funding Business Manager
Menyalurkan
dana kepada pihak creditur.
Relationship Manager/Officer
Menghimpun
dana, deposito dan tabungan.
Lending Business Manager
Mencari nasabah creditur dan
debitur.
Account Officer ESME
Mencari nasabah serta
debitur.
Account Officer SME
Mengusulkan dan menghitung
besarnya kredit yang di berikan.
Network Manager
Bertanggung jawab dalam
mendisain, memasang system internet dalam sebuah organisasi.
Kepala Operations
Mengontrol pelayanan kepada
nasabah.
Back Office Staff
Untuk pengiriman
deposito kepada Bank Indonesia.
Teller
Menerima setoran,
tarikan dan mentransfer dana.
Customer Service
Pembukaan rekening,menutup
rekening, serta melayani komplen nasabah.
Credit Admin Officer West Region
Sebagai file-ing data-data
debitur, serta argument perubahan data-data yang telah disimpan.
Appraisal Officer West Region
Pelayanan pada nasabah untuk
aktivitas operasional kantor.
SM & ESME Credit Reviewer
Resensi
pembukuan Creditur.
Legal Admin Officer West Region
Pengurusan kepada notaris
serta mempertanggung jawabkan kepada atasan lengkap atau tidaknya data-data
tersebut.
Branch Accounting
Memeriksa dan mengawasi
staff akutansi dalam menjalankan pekerjaannya.
Credit Admin & Monitoring
Manager West Region
Menyimpan
data data creditur.
Appraisal Manager West Region
Mengukur agunan nasabah
(agunan tanah atau rumah).
SM & ESME Regional Credit Group
Head
Mereviewer pinjaman nasabah
sesuai atau tidak, serta pembayarannya lancar atau tidak,dan sesuai dengan
dokumen.
Regional Regal Admin Manager
Memberikan informasi layanan
bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
Accounting Officer
melakukan
pemasaran produk perbankan, terutama produk yang berkaitan dengan kredit.
CONTROLLING
Controlling
sebagai alat atau sarana untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat guna
menjamin dan memastikan dilaksanakannya segala peraturan perundang-undangan
yang terkait dalam usaha penyelenggaraan. Pemeriksaan meliputi aspek keuangan
dan aspek manajement bank serta aspek aspek lain yang bersifat internal maupun
eksternal.
Di Posting Oleh :
AMAR
YUDI SETIAWAN
NENI YULIATI
ARIANI DHERI