Rabu, 14 Januari 2015




ABOUT BANK SAMPOERNA
          Bank Sampoerna didirikan tanggal 27 September 1990  berdasarkan Akte Notaris No. 95 dengan nama PT Dipo Internasional Bank. Anggaran Dasar (AD) Bank telah disetujui Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 17 Desember 1990. Bank beroperasi secara komersial tanggal 9 September 1991 sesuai izin usaha yang diberikan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Berdasarkan Akte Notaris tanggal 5 Februari 1996 dan Akte Notaris tanggal 16 Oktober 1997 dilakukan perubahan nama Bank menjadi PT Bank Depo Internasional sekaligus penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (PT). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 17 Desember 1997.
            Tanggal 5 Februari 2008, PT Pahalamas Sejahtera yang merupakan pemegang saham pengendali PT Bank Dipo Internasional menandatangani Perjanjian Pembelian dan Penjualan Saham Bersyarat (CSPA) dengan Group Sampoerna Strategic melalui Orient Distributions Network Pte. Ltd, terkait pembelian saham PT Bank Dipo Internasional. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) para pemegang saham Bank No.65 yang dibuat dihadapan Notaris telah dilakukan perubahan modal dasar Bank menjadi RP.400 Miliar, sekaligus dilakukan penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Pada periode tesebut, krisis keuangan global terjadi  dan para pihak sepakat untuk menunda proses akuisi. Pada periode penundaan tersebut, Group Sampoerna Strategic tetap membantu para pengusaha UMKM dengan membangun bisnis dibidang finansial melalui pendirian Koperasi Mitra Sejati (Sahabat UKM) pada tahun 2008.
            Dalam periode 2008-2010 perkembangan dan pertumbuhan sahabat UKM cukup signifikan dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Pada periode tahun 2009-2013, sahabat UKM telah memiliki 118 kantor yang tersebar di Jakarta, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Paska kritis keuangan global ditahun 2010 para pihak sepakat untuk melanjutkan proses akuisisi terhadap PT Bank Dipo Internasional. Bersamaan dengan itu secara paralel juga telah dilakukan perubahan pihak yang mengakui saham Bank dan Orient Distribution Network Pte. Ltd, kepada PT Sampoerna Investama. Pada bulan mei 2011, proses akuisisi telah diselesaikan.

Simbol Tiga Tangan
            Simbol tiga tangan mempresentasikan sinergi antara perusahaan, nasabah funding dan nasabah lending. Perusahaan adalah pihak yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam bentuk teamwork dan fleksibilitas. Nasabah atau mitra kerja terkait dengan menjaga hubungan yang timbal balik antara perusahaan dan nasabah dengan cara saling menghormati, menjaga integritas dan etika. Sedangkan komunitas adalah sasaran kontribusi Perusahaan. Dalam industri keuangan, Bank Sampoerna berperan dalam proses tersebut dengan menyediakan jasa perbankan berkualitas untuk mendukung, membantu dan mendampingi masyarakat (nasabah) dibidang keuangan untuk meraih kehidupan yang lebih sejahtera.


ESENSI BANK SAMPOERNA

          Kami percaya dan memegang teguh keyakinan bahwa kami mampu mewujudkan nilai-nilai inti dan profesionalisme di dunia perbankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan didukung oleh seluruh esensi yang kami miliki.
·         1) Keuntungan dan Investasi
Menjadi perusahaan yang memberikan manfaat kepada nasabah, masyarakat dan segenap pemangku kepentingan melalui produk dan layanan yang menawarkan berbagai keuntungan dan investasi.
·         2) Pencapaian Bersama
Bersama dengan karyawan, nasabah, masyarakat dan segenap pemangku kepentingan perusahaan untuk mencapai prestasi terbaik.
·         3) Pertumbuhan
Menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang terus bertumbuh dengan baik, sehat dan berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
·         4) Pengelolaan Resiko
Menjadi perusahaan yang mengedepankan manajemen resiko yang terintegrasi pada setiap aktivitas perusahaan dan pada setiap tingkatan organisasi perusahaan.
·         5) Operasi Yang Berkualitas
Menjadi perusahaan dengan operasional perbankan yang efektif, efesien dan terintegrasi.
·         6) Kepatuhan dan Pengendalian
Melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dengan senantiasa menerapkan kepatuhan pada perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menerapkan pengendalian internal yang baik.
·         7) Gotong Royong
Mengedepankan prinsip gotong royong dan kerjasama yang saling membangun dengan semua pihak guna mencapai tujuan bersama.
·        8) Niat Perbuatan Yang Baik
Melaksanakan setiap kegiatan perusahaan pada setiap tingkatan dengan tujuan dan niat yang tulus yang diwujudkan dengan perbuatan yang membawa kebaikan dan manfaat kepada semua.


PLANNING

·      1) Menjadikan industri keuangan pilihan masyarakat yang berfokus pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah dan memberikan pelayanan yang terpercaya dan profesional.
·        2) Memberdayakan masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dukungan agar berhasil di sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
·        3) Menjadikan nilai-nilai kerja yang kami miliki sebagai modal pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta menjadikan kami berbeda, unik dan semakin dekat dengan konsumen.
 
  
 ORGANIZING





ACTUALLING

Branch Manager
Mengelola dan mengawasi aktivitas kantor.
Funding Business Division Head
Mencari dana kepada pihak deposen.
Funding Business Manager
Menyalurkan dana kepada pihak creditur.
 Relationship Manager/Officer
Menghimpun dana, deposito dan tabungan.
Lending Business Manager
Mencari nasabah creditur dan debitur.
Account Officer ESME
Mencari nasabah serta debitur.
Account Officer SME
Mengusulkan dan menghitung besarnya kredit yang di berikan.
Network Manager
Bertanggung jawab dalam mendisain, memasang system internet dalam sebuah organisasi.
Kepala Operations
Mengontrol pelayanan kepada nasabah.
Back Office Staff
Untuk pengiriman deposito kepada Bank Indonesia.
Teller
Menerima setoran, tarikan dan mentransfer dana.
Customer Service
Pembukaan rekening,menutup rekening, serta melayani komplen nasabah.
Credit Admin Officer West Region
Sebagai file-ing data-data debitur, serta argument perubahan data-data yang telah disimpan.
Appraisal Officer West Region
Pelayanan pada nasabah untuk aktivitas operasional kantor.
SM & ESME Credit Reviewer
Resensi pembukuan Creditur.
Legal Admin Officer West Region
Pengurusan kepada notaris serta mempertanggung jawabkan kepada atasan lengkap atau tidaknya data-data tersebut.
Branch Accounting
Memeriksa dan mengawasi staff akutansi dalam menjalankan pekerjaannya.
Credit  Admin & Monitoring Manager West Region
Menyimpan data data creditur.
Appraisal Manager West Region
Mengukur agunan nasabah (agunan tanah atau rumah).
SM & ESME Regional Credit Group Head
Mereviewer pinjaman nasabah sesuai atau tidak, serta pembayarannya lancar atau tidak,dan sesuai dengan dokumen.
Regional Regal Admin Manager
Memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
Accounting Officer
melakukan pemasaran produk perbankan, terutama produk yang berkaitan dengan kredit.


CONTROLLING
            
Controlling sebagai alat atau sarana untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat guna menjamin dan memastikan dilaksanakannya segala peraturan perundang-undangan yang terkait dalam usaha penyelenggaraan. Pemeriksaan meliputi aspek keuangan dan aspek manajement bank serta aspek aspek lain yang bersifat internal maupun eksternal.





Di Posting Oleh :

AMAR
YUDI SETIAWAN
NENI YULIATI
ARIANI DHERI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar